Sampah di Pengungsian Korban Gempa Cianjur Berserak, Polisi Bergerak

oleh Eni Saeni
  • Semoga kegiatan bersih-bersih ini bisa membuat warga di tenda pengungsian merasa nyaman.”  kata Kepala Bidang  Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo

envira id, Cianjur – Meski tugas utamanya adalah menjaga keamanan dan ketertiban, di lokasi bencana, kepolisian turut ambil bagian dalam memberikan kenyamanan bagi para pengungsi.  Anggota Kepolisian Resor Cianjur bersama jajaran Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan bersih-bersih tenda di lokasi pengungsian warga terdampak gempa bumi Cianjur pada Selasa, 6 Desember 2022.

Kepala Bidang  Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan,  bersih-bersih lingkungan tersebut dilaksanakan di Lapangan Jagakarsa Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur.

Menurut Tompo, aksi bersih-bersih ini dilakukan guna membantu warga serta mengantisipasi adanya tenda bocor karena curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.

Dia pun berharap kegiatan ini bisa membantu warga yang masih berada di pengungsian.

“Semoga kegiatan bersih-bersih ini bisa membuat warga di tenda pengungsian merasa nyaman dan terhindar dari bocor dan banjir,” kata Tompo.

Sementara itu, Tia],  warga Cianjur di lokasi pengungsian menyampaikan terima kasih dan apresiasinya   kepada kepolisian yang telah membantu mereka.

“Terimakasih bapak Polisi sudah membantu membersihkan tenda kami dengan bersih sehingga tempat yang kami tinggali sementara ini menjadi lebih nyaman,”ujar Tia.

Sementara itu dari pantauan media ini di beberapa lokasi pengungsian terlihat bersih, tak terlihat sampah berserakan, karena pemerintah setempat menyediakan tong sampah.

Warga juga merasa nyaman dengan fasilitas temat sampah tersebut karena membuat lokasi lebih bersih.  Tempat sampah tersebut juga membantu para pengungsi  agar tidak membuang sampah sembarangan karena tindakan itu akan berdampak terhadap mereka, mengingat musim penghujan telah tiba.

Seperti diketahui, gempa bumi Cianjur magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin 21 November 2022 telah menyebabkan 334 orang meninggal dunia dan 47.769, dan 118.683 jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian. Meski korban tinggal di tenda-tenda, tapi menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan merupakan tindakan positif untuk terus menjaga lingkungan lebih baik.

Penulis: YV. Frederik Charles

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?