- Pengalaman Manggala Agni perlu ditularkan agar bisa direplikasi kepada tim pemadam lainnya.
envira.id, Jakarta—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, upaya penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, menggunakan teknik injeksi untuk mempercepat pemadaman.
Personel yang terlibat antara lain dari Manggala Agni, sebagai tenaga tambahan untuk memperkuat tim penanganan yang sebelumnya telah diterjunkan regu pemadam Kota Tangerang, mulai dari Dinas LH, Dinas PUPR, Damkar, BPBD, Satpol PP, TNI, POLRI dan BNPB.
“Pengalaman Manggala Agni perlu ditularkan agar bisa direplikasi kepada tim pemadam lainnya. Manggala Agni sebagai tim perbantuan harus melakukan knowledge transfer teknik pemadaman lahan, seperti teknik injeksi dan pembasahan yang biasa dilakukan pada pemadaman karhutla di lahan gambut,” Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi Laksmi, saat melakukan peninjauan akhir pekan lalu.
Setidaknya ada 28 orang personel Manggala Agni yang berasal dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi dan personel Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara. Tim ini sebelumnya telah membantu proses pemadaman TPA Suwung di Bali pekan lalu.
Laksmi menyebut, teknik pemadaman disesuaikan dengan kondisi lapangan. Bersamaan dengan itu, pelaksanaan strategi pemadaman juga mesti dikoordinasikan dengan tim penanganan lainnya dalam satgas agar pemadaman bisa berjalan efektif.
“Pemadaman terus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja. Perhatikan arah angin, kondisi asap dan potensi bahaya lainnya. Jaga kesehatan dan selalu semangat,” pesan Laksmi Kepada para petugas Manggala Agni di lokasi kebakaran.
Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing seluas 35 Ha ini terbakar mulai Jumat (20/10). Dari luasan itu, setidaknya 80% areanya. Hingga proses penanganan kebakaran masih terus dilakukan. Dengan pasokan air pemadaman dari sumber Sungai Cisadane, Manggala Agni berhasil memadamkan api di sebagian area barat-selatan. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto