Jadi Tempat Wisata Religi, Timbulan Sampah di Masjid Al Jabbar Capai 4 Ton per Hari

oleh Ahmadi
  • Danau seluas 6,9 hektar yang mengelilingi masjid sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum jamaah yang tak bertanggung jawab.

envira.id, Jakarta — Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat kini menjadi destinasi religi bagi masyarakat sekitar. Bahkan, beberapa masyarakat dari luar Bandung banyak yang mendatangi masjid yang baru saja diresmikan pada 30 Desember 2022 tersebut.

Masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini sangat menarik minat dan antusias masyarakat untuk datang berkunjung. Namun tingginya jumlah pengunjung di masjid ini, menyebabkan timbulan sampah hingga mencapai 4 ton per harinya.

Seperti kegiatan bersih-bersih rutin yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Jabar bersama perwakilan Perangkat Daerah Jawa Barat, serta berkolaborasi dengan Komunitas Bank Sampah di Lingkungan Masjid Al Jabbar, Senin (16/1), timbulan sampah yang berhasil dikumpulkan itu merupakan dampak dari kegiatan masyarakat sehari sebelumnya.

Bangunan masjid yang berdiri kokoh di tengah kolam retensi, yang tampak seperti mengapung itu, menjadi daya tarik tersendiri sehingga sering kali dijadikan tempat anak-anak bermain air dan berenang. Sayangnya, danau yang mengelilingi masjid dengan luas mencapai 6,930 hektar itu, sering kali dijadikan tempat pembuangan sampah-sampah warga yang tak bertanggung jawab.

Ikon baru Jawa Barat ini dilengkapi 4 menara, yang tertinggi mencapai 99 meter. Ada juga museum seluas 11.238,20 meter persegi di lantai dasar masjid ini. Kapasitas masjid mencapai 33 ribu jamaah, berdiri di atas lahan seluas 21.799,20 meter persegi, dengan luas plaza, parkir,serta area hijau mencapai 11,163 hektar. Biaya pembangunan masjid rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini mencapai sekitar Rp1 triliun.

Maka, tak heran jika DHL Jabar berulang kali dan tak bosan-bosannya mengimbau agar warga yang berkunjung ke Masjid Al Jabbar untuk dapat mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan jangan membuang sampah sembarangan. Sayang jika kemegahan Masjid Al Jabbar rusak hanya gara-gara timbulan sampah yang berserakan. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?