Konservasi Tangkahan Dapat Pengakuan Internasional

oleh Ahmadi
  • Indonesia merupakan negara ketiga terbesar yang mendapat perhatian dan pendanaan dari Global Environment Facility untuk upaya konservasi lingkungan.

envira.id, Jakarta — Global Environment Facility (GEF) mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi. Langkah ini dianggap sebagai upaya besar dalam melestarikan alam.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di Tangkahan atas upayanya dalam menjaga Taman Nasional,” ujar CEO GEF, Carlos Manuel Rodriguez, saat mengunjungi Tangkahan, di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhir pekan lalu.

GEF merupakan mekanisme pendanaan yang dibentuk sejak tahun 1991 untuk menggalang kerja sama internasional dalam mengatasi ancaman lingkungan global. Saat ini, GEF telah mendukung upaya konservasi di 150 negara, dan Indonesia merupakan negara yang mendapat alokasi terbesar setelah Cina dan Brazil.

Tangkahan merupakan ekowisata di dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Selain dikenal dengan konservasi gajah, Tangkahan juga lekat akan konservasi berbasis masyarakat.

Salah satu agenda Carlos datang ke Indonesia adalah melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan komunitas lokal Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT), pemerintah Desa Namo Sialang dan Sei Serdang, Balai Besar KSDA Sumatera Utara, serta para mitra Balai Besar TNGL, yaitu CRU Tangkahan, Ganesha dan Conserve Project.

Carlos menyampaikan empat pendekatan perencanaan jangka panjang yang akan dilakukan GEF. Pertama, memperkuat kapasitas ranger. Kedua, pengembangan infrastruktur strategis untuk peningkatan pelayanan lembaga pengelola.

Kemudian ketiga, peningkatan manajemen bersama antara pemerintah, NGO, akademisi dan komunitas lokal. Keempat, visi panjang untuk sumatera terkait restorasi habitat dan konservasi satwa liar.

Kepala Balai Besar TNGL U. Mamat Rahmat menyambut baik pendekatan perencanaan GEF dan berharap dapat diterapkan di Tangkahan. Ia mengajak LPT dan seluruh mitra untuk terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan wisata alam berbasis konservasi di Tangkahan. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?