- Inovasi ini menggunakan teknologi Fast Pyrolysis (FASPOL), yang terbukti efektif mengubah sampah plastik menjadi energi terbarukan.
envira.id, Jakarta–Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil membuat inovasi baru pengelolaan sampah plastik. Caranya, limbah plastik itu diubah menjadi sumber energi terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk masalah sampah plastik yang semakin meningkat.
Dalam bekerja sama ini BRIN menggandeng Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara dan Bank Sampah Banjarnegara (BSB). Hasil mengembangkan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar ini kemudian dinamai dengan PETASOL.
“Bahan bakar PETASOL dihasilkan melalui proses pirolisis dan telah diuji, memenuhi standar kualitas bahan bakar setara minyak solar,” demikian bunyi ketarangan pers BRIN, Rabu (23/410).
Disebutkna, inovasi ini menggunakan teknologi Fast Pyrolysis (FASPOL), yang terbukti efektif mengubah sampah plastik menjadi energi terbarukan.
Keberhasilan teknologi ini tidak hanya berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah plastik, tetapi juga membuka peluang baru bagi penyediaan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengembangan teknologi ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang memiliki luas wilayah 106.970,997 hektar dan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.
Dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pola konsumsi yang berubah, Banjarnegara dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola sampah, terutama sampah plastik. Inovasi ini hadir sebagai solusi untuk memitigasi masalah tersebut sekaligus menciptakan nilai tambah melalui energi terbarukan.
Teknologi Fast Pyrolysis yang dikembangkan oleh BRIN memungkinkan pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar berkualitas tinggi yang setara dengan minyak solar.
Inovasi ini telah menghasilkan sejumlah paten, termasuk untuk mesin pirolisis dan katalis yang digunakan, serta hak cipta untuk dataset Life Cycle Inventory dalam produksi bahan bakar cair dari sampah plastik.
Dikatakan Kepala PR SPBPDH, Nugroho Adi Sasongko, kolaborasi ini telah membuahkan hasil berupa beberapa paten penting yang mendukung pengembangan lebih lanjut teknologi pengolahan sampah ini.
“Dari hasil kolaborasi ini, kami telah mendaftarkan paten untuk mesin pirolisis dan katalisnya, serta hak cipta untuk dataset Life Cycle Inventory produksi bahan bakar cair dari sampah plastik,” ungkap Nugroho.
Penulis: Ahmadi Supriyanto