- Masih ada 100 ton sampah per hari yang harus dikelola Kota Yogyakarta. Dengan kerja sama ini, swasta bisa mengolah 60 ton lebih.
envira.id, Jakarta—Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tengah melakukan penjajakan dalam upayanya mengelola sampah secara mandiri. Kesepakatan dengan pihak swasta akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Jadi, kalau tidak besok Selasa, ya, Rabu. Semua sudah acc itu, tinggal waktunya saja, semoga dapat segera terealisasi,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Senin (16/10).
Pola kerja sama dengan pihak swasta itu menyangkut pengadaan barang. Nantinya sampah dari Kota Yogyakarta diserahkan pihak swasta untuk kemudian dikelola berdasarkan hitungan biaya per ton.
Cara pengelolaan sampah yang melibatkan pihak swasta, menurut Singgih sangat penting karena wilayah ini mengalami keterbatasan lahan untuk pengolahan limbah berukuran besar.
Saat ini saja, lanjut dia, masih ada 100 ton sampah per hari yang harus dikelola. Dengan kerja sama ini, swasta bisa mengolah 60 ton lebih.
Upaya yang dilakukan Kota Yogyakarta dalam mengatasi sampah adalah melakukan rehabilitasi dan peningkatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Nitik, yang menggunakan dana APBD 2023 Kota Yogyakarta.
Rehabilitasi di antaranya dengan membangun bangunan pengolahan sampah untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di TPS 3R. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto