- Sebagai tahap awal, mobil otonom ini akan beroperasi di kawasan tertutup.
envira.id, Jakarta— Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini tengah mengembangkan riset-riset yang mendukung ke arah kendaraan ramah lingkungan.
Salah satu project yang tengah digarap adalah kendaraan listrik otonom yang bisa berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia.
“BRIN akan fokus ke kendaraan otonom untuk area yang tertutup, seperti bandara dan kebun raya,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di pameran InaRI Expo 2023 di Cibinong, Jawa Barat, Rabu (20/9).
Atas temuan ini, Laksana mengatakan, pihaknya sudah melisensikan sekaligus menggandeng mitra, yang saat ini sedang dinegosiasikan dengan calon mitra kuatnya.
Laksana mengatakan, kendaraan otonom ini memiliki lima bagian yang saling bekerja sama, sehingga dapat berjalan secara baik.
Kelima unsur itu adalah localization untuk menentukan lokasi, planning untuk mengetahui manuver, persepsi untuk mengetahui kondisi sekitar. Kemudian, control kendaraan untuk merealisasikan trajectory, dan terakhir adalah sistem manajemen untuk memantau.
Dikatakan, pihaknya telah mengembangkan kendaraan otonom level IV yang bisa melakukan semua kegiatan berkendara. Artinya, pengemudi dapat mengabaikan perjalanan dan melakukan kegiatan lain.
Tahap selanjutnya setelah mendapatkan mitra dan lisensi, BRIN akan menerapkan aturan terhadap semua mobil tidak boleh masuk ke kawasan perkantoran BRIN, salah satunya Kawasan Sains Terpadu (KST) Soekarno di Cibinong, Jawa Barat.
“Semua mobil harus parkir di luar kawasan. Lalu, orang naik kendaraan listrik otonom ke lokasi yang hendak dituju,” katanya. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto