Viral Rombongan Motor Trail Rusak Ekosistem dan Tanaman Edelweiss, Perhutani Buka Suara

oleh Ahmadi
  • Segala kegiatan trail dan offraod yang dilakukan di hutan akan dihentikan. Ladang edelweiss dilakukan rehabilitasi untuk memulihkan ekosistem yang telah rusak.

envira.id, Jakarta—Baru-baru ini viral di sosial media rombongan motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, merusak ladang bunga edelweiss. Salah satu pegiat lingkungan yang juga petani pembudidaya bunga edelweiss murka di akun sosial medianya, hingga menjadi trending topik nomor  satu di jagat twitter.

Tindakan sembrono pemotor trail itu bukan saja telah merugikan para petani yang telah bersusah menanamkannya, tetapi juga mengurangi populasi bunga edelweiss yang memang sangat langka. Sedihnya, bunga yang punya julukan “bunga abadi” ini membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa kembali tumbuh, dan tidak semua tempat dapat ditanami tumbuhan yang memiliki nama latin Leontopodium Alpinum itu.

Atas kejadian ini, Econique Perhutani Alam Wisata, selaku pengelola wisata Ranca Upas, melalui akun Instagramnya menyatakan bakal menghentikan segala event trail & offroad di dalam kawasan hutan. Dalam kesempatan itu, Perhutani juga menyampaikan permohonan maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.

Sebagai pengelola lokasi, Econique Perhutani menyatakan akan memperbaiki SOP dalam Perizinan pelaksanaan event yang dilakukan di dalam kawasan hutan untuk memastikan tidak terjadi dampak terhadap lingkungan.

Sebagai tindak lanjut, pihak Econique akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan memastikan setiap event dilakukan secara professional dan memenuhi kententuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Sebagai bentuk keseriusan permohonan maaf itu, Econique bersama pemerhati lingkungan, masyarakat sekitar, dan stakeholder lainnya akan melakukan rehabilitasi sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas.

Sementara itu, pihak penyelenggara event, yakni “Paguyuban Putra Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX juga menyampaikan permohonan maafnya melalui video yang ditayangkan melalui akun sosial medianya.

“Mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak,” ucap tiga orang yang tampil dalam video tersebut. []

 

Penulis: Ahmadi Supriyanto

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?