- Perlu menjadikan keberlanjutan sebagai tolak ukur utama dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pemerintahan.
envira.id, Jakarta—Sepuluh kota ditetapkan sebagai wilayah paling berkelanjutan di Indonesia, versi UI GreenMetric. Peringkat ini dimaksudkan untuk melihat transformasi kota/kabupaten di Indonesia dalam hal keberlanjutan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D, Sp.OF(K), dalam keterangannya, menyebutkan, pesatnya modernisasi di kota dan kabupaten membawa efisiensi banyak sektor, namun juga mengancam kelangsungan hidup.
Ia mengingatkan, pembangunan dan gaya hidup yang tidak mengindahkan keberlanjutan akan berdampak pada pemanasan global, pencemaran lingkungan, polusi, dan kerusakan ekosistem.
“Perlu bagi kita untuk peduli dan menjadikan keberlanjutan sebagai tolak ukur utama dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pemerintahan,” ujarnya.
Sepuluh kota dan kabupaten paling berkelanjutan berdasarkan peringkat, yaitu 1) Kota Kediri, 2) Kota Madiun, 3) Kota Blitar, 4) Kota Semarang, 5) Kabupaten Wonogiri, 6) Kota Pariaman, 7) Kota Banjarbaru, 8) Kota Salatiga, 9) Kota Medan, dan 10) Kota Jambi.
UI GreenMetric menilai 20 kabupaten dan 44 kota dari 23 Provinsi di Indonesia. Tahun ini, ada 12 kabupaten/kota baru yang bergabung dalam pemeringkatan tersebut.
Pemeringkatan UI GreenCityMetric didasarkan pada enam indikator, yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong/governance.
UI GreenMetric merilis enam kota/kabupaten dengan capaian skor tertinggi pada masing-masing indikator. Kota Semarang unggul di bidang penataan ruang dan infrastruktur. Kabupaten Wonogiri terbaik untuk indikator energi dan perubahan iklim.
Sementara, Kota Parepare terbaik dalam tata kelola limbah. Kabupaten Barito Utara yang paling berkelanjutan untuk tata kelola air. Kota Kediri unggul pada akses dan mobilitas. Sementara, Kota Madiun terbaik di bidang tata pamong.
Penghargaan juga diberikan kepada Kota Magelang karena memiliki peningkatan kinerja keberlanjutan terbaik; dan Kabupaten Trenggalek sebagai peserta baru terbaik.
Kepala UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari M.M., M.Sc., mengatakan, tahun ini, UI GreenCityMetric menambahkan indikator baru terkait penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di setiap kategori UI GreenCityMetric.
Tujuannya, mendorong penggunaan teknologi dalam mendukung program keberlanjutan di masing-masing daerah. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto