Keren, ITB Bangun Patung Robot Raksasa dari Limbah Bekas

oleh Ahmadi
  • Patung ini berkontribusi mengurangi potensi emisi CO2 sebesar 11,25 ton yang dihasilkan jika dibuat menggunakan material baru.

envira.id, Jakarta—Patung robot raksasa setinggi hampir tujuh meter berdiri tegap di kampus ITB Jatinangor. Yang membedakan, robot bernama “Green Hercules” itu terbuat dari materia bekas, hasil kolaborasi ITB dan perusahaan daur ulang logam terkemuka China GEM Co., Ltd.

“Robot ini menjadi simbol keberlanjutan lingkungan,” tegas Sekretaris Jenderal Laboratorium Gabungan GEM (GEM Joint Laboratory), Tegar Mukti Aji, dalam keterangannya, Rabu (7/8).

Dijelaskan Tegar, patung robot ini menggambarkan kondisi laboratorium dari hulu hingga ke hilir sampai material digunakan lagi. Jadi, bisa dikatakan, patung robot ini merupakan laboratorium yang membentuk ekonomi sirkular atau keberlanjutan.

Patung robot yang disusun dari ratusan material mobil bekas dan besi tua ini mulai dikerjakan tahun 2023. Bagian utama dari kerja sama tersebut adalah pembangunan laboratorium untuk riset material energi baru dan rekayasa metalurgi.

Dikatakan Tegar, ratusan material bekas untuk menyusun patung itu dikumpulkan dan dibuat di Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan lama pengerjaan satu bulan. Patung serupa juga berdiri di empat kota di China, yakni Jingmen, Wuhan, Wuxi, dan Shenzhen.

Green Hercules memiliki tinggi 6,9 meter, diameter dasar 3,9 meter, dan bobot 7,8 ton. Karena menggunakan material bekas, patung itu berkontribusi mengurangi potensi emisi CO2 sebesar 11,25 ton yang dihasilkan jika dibuat menggunakan material baru.

Inspirasi pembuatan patung tersebut berasal dari film fiksi populer asal China “The Wandering Earth” yang bercerita tentang upaya menyelamatkan bumi dari kehancuran. Patung Green Hercules didesain memanggul bumi di pundak kirinya, menggenggam sampah di tangan kanan, dan menatap ke langit.

Keberadaan patung robot ini untuk mengenalkan konsep keberlanjutan dari GEM dan ITB. Kerja sama China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology memfasilitasi sivitas akademika untuk melakukan riset multidisiplin dalam bidang material energi baru yang sudah dikembangkan di beberapa Kelompok Keahlian (KK) di ITB.

Penulis: Ahmadi Supriyanto

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?