- Tiga TPST baru di Denpasar melengkapi sarana pengelolaan sampah di Denpasar, setelah sebelumnya ada ratusan bank sampah dan puluhan TPS3R. Diharapkan mampu mengatasi sampai di kota ini yang mencapai 806 ton sehari.
envira.id, Jakarta—Presiden kagum dengan cara pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, di Denpasar, Bali, yang baru saja diresmikannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkesima karena inilah kali pertama ia melihat sistem pengelolaan sampah yang tidak ruwet.
Jokowi mengaku, pemerintah pusat terus mencari cara dan solusi penanganan sampah yang baik. Sayangnya, diakui belum banyak yang berhasil. Dengan keberadaan TPST ini diharapkan bisa menjadi penaganan sampah yang bisa tuntas.
Pemerintah Pusat melalui PUPR membangun tiga TPST di Denpasar pada 2021. Tiga TPST itu berada di Tahura, Ngurah Rai; TPST Kesiman Kertalangu; dan TPST Padangsambian Kaja. TPST baru ini mampu mengolah 1.020 ton sampah per hari hingga mencapai 1.500 ton per hari. Sedangkan TPST Kesiman Kertalangu mampu mengolah 450 ton sampah sehari.
Sedangkan untuk TPST Tahura I akan mengolah 370 ton sampah per hari. Sedikit lebih adalah Tahura II yang mampu mengolah 80 ton per hari. Sedangkan TPST Padangsambian Kaja, memiliki kapasitas pengelolaan 120 ton per hari.
TPST Kesiman Kertalangu khusus mengolah sampah menjadi RDF. Beberapa produknya telah diuji coba ke pembangkit listrik di Solo dan PLTU Jerangjang Lombok. Sedangkan TPST Tahura I mengolah sampah basah menjadi magot untuk pakan ternak, pupuk dengan total kapasitas 370 ton sampah per hari.
Untuk TPST Tahura II akan mengolah kayu menjadi pelet dan digunakan untuk bahan bakar TPST dengan pasitas pengolahan 80 ton sampah per hari.
Groundbreaking pembangunan TPST di Denpasar berlangsung Juni 2021 di Tahura, Suwung, setelah melalui proses yang cukup Panjang, setelah melalui beberapa tahapan. Pekerjaan ini melibatkan beberapa pihak, yakni Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Balai Prasarana Permukiman Bali sebagai pihak yang melakukan pelaksanaan pembangunan bersama PT. Adhi Karya sebagai kontraktor.
Adapun anggaran proyek fisik tiga TPST dI Denpasar ini, sesuai dengan pagu DIPA Kementerian PUPR sebesar Rp105 miliar, namun sebagai pemenang tender, PT. Adhi Karya melakukan penawaran Rp88,8 miliar.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, selain 3 TPST yang baru saja diresmikan, saat ini Denpasar memiliki 317 bank sampah dan 23 TPS3R. Dengan bank sampah dan TPS3R, pengelolaan sampah di Denpasar mampu menangani 125 ton sampah per hari. Denpasar sendiri memiliki jumlah timbulan sampah mencapai 806 ton, di mana nanti ada 725 ton sampah yang dapat dikelola setelah 3 TPST ini beroperasi.
Saat ini, dari 3 TPST itu, yang paling siap beroperasi adalah TPST Kesiman Kertalangu, yang sejauh ini baru mampu mengelola 170 ton sampah per hari, dan akan ditingkatkan bertahap menjadi 450 ton per hari. Ketika semua TPST beroperasi secara optimal akan ada 1.500 ton sampah per hari yang dapat dikelola. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto