Jokowi Puji TPST Kesiman Kertalangu, Daerah Lain Diminta Meniru

oleh Ahmadi
  • TPST Kesiman Kertalangu dibangun dengan sistem yang simple tapi hasilnya nyata. Kuncinya pada manajemen dan pengelolaan yan bagus.

envira.id, Jakarta—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memuji Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali. Alasannya sistem di tempat ini simpel dan hasilnya konkret.

“Saya ingin agar pengolahan sampah terpadu ini bisa dikopi oleh kota dan kabupaten lain di seluruh tanah air sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah bagi kota dan kabupaten yang kita miliki,” kata Presiden usai meresmikan TPST Kesiman Kertalangu, Senin, 13 Maret 2023.

Jokowi mengaku baru pertama kali melihat pengelolaan sampah terpadu dengan sistem yang tidak begitu ruwet dan diakui manajemen dan tata kelolanya bagus. Namun, hasilnya sangat nyata.

Presiden menjelaskan, selain soal manajemen dan sistem yang sederhana, TPST  Kertalangu  menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain karena memiliki penganggaran yang jelas dalam operasionalnya. Selain itu, sistem pengolahan sampah di TPST juga lebih terarah.

“Kita ingin dapat contoh satu saja pengolahan yang benar, sistemnya terserah, mau dengan seperti ini pengolahan sampah terpadu yang di sini bisa jadi pelet, bisa jadi maggot, sudah berjalan,” ujarnya.

Presiden Jokowi memang sudah lama menyoroti persoalan sampah di sejumlah daera. Pada Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 di Jakarta, akhir tahun lalu menyentil kepala daerah yang tak juga memberesi sampah. Jokowi menilai daerah belum bisa menyelesaikannya. “Urusan sampah belum pernah yang namanya beres,” kata Presiden.

Presiden ketika itu juga mengungkapkan banyak proyek penangananan sampah yang sudah lama dikerjakan, tapi sampai saat ini belum juga rampung.  Antara lain, di DKI Jakarta dan Solo, Jawa Tengah. Karenanya Presiden minta dana di BPDLH dimanfaatkan secara maksimal untuk menuntaskan masalah sampah.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi bahkan memastikan belum ada satu daerah di Indonesia yang berhasil mengelola sampah dengan baik. “Ini harus segera diselesaikan, barangnya nyata, dananya ada, tapi belum beres-beres,” katanya. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?