- Kehadiran armada roda tiga ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan sampah yang ada di setiap RT.
envira.id, Jakarta—Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, terus melakukan upaya penanganan sampah demi menghadapi timbulan sampah yang kian hari bertambah.
Beberapa di antaranya adalah menyalurkan 50 armada roda tiga sebanyak 50 unit kepada para lurah. Armada itu nantinya menjadi transportasi untuk mengangkut sampah di wilayah kelurahan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, sebelum disalurkan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengevaluasi pemanfaatan armada roda tiga yang sebelumnya telah disalurkan.
“Artinya, sejauh mana pelayanan armada roda tiga tersebut di wilayah kelurahan. Kehadiran armada ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan sampah yang ada di setiap RT,” kata Rizal, Senin (6/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk wilayah kelurahan yang jumlahnya banyak, seperti Kelurahan Maliaro akan ditambah armada, sehingga dapat mengakses sampah hingga ke RT. Jadi, dengan tambahan itu, satu armada diharapkan dapat melayani satu hingga dua RT.
“Kalau semua armada berjalan, Insya Allah sampah bisa teratasi dengan adanya tambahan armada ini.” Ujarnya.
Pelayanan sampah, kata Rizal, tidak hanya menggunakan satu instrumen seperti armada roda tiga ini, dimana banyak instrumen lainnya seperti bank sampah, komunitas, kelompok Dasawisma, PKK, maupun elemen-elemen yang ada di setiap kelurahan.
Dengan berbagai upaya itu, sambung dia, penanganan sampah ini saling memperkuat antara satu instrumen.
Dalam penanganan sampah, Rizal menambahkan, tidak hanya sebatas menyalurkan armada roda tiga, melainkan diikuti pula dengan sosialisasi, sehingga seluruh stakeholder di wilayah kelurahan dilibatkan atau diberi peran.
“Minggu depan kita akan mulai sosialisasi dari Kecamatan Ternate Selatan, Tengah, Utara, dan Kecamatan Ternate Pulau,” sambung Rizal.
Dengan adanya tambahan armada roda tiga ini, kata dia, Walikota Ternate meminta untuk terus melakukan pengawalan di lapangan, agar armada ini diperuntukkan sesuai fungsinya.
Terkait dengan para pekerja armada roda tiga, Rizal menyebutkan, direkrut oleh kelurahan. Honor termasuk BBM armada roda tiga melekat di kecamatan. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto