Sumenep Bakal Bangun Bank Sampah Secara Masif

oleh Ahmadi
  • Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempaptnya masih sangat minim. Kehadiran bank sampah dianggap sebagai solusi.

envira.id, Jakarta—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara masif akan membuat bank sampah di setiap desa. Sebab, saat ini volume sampah yang terkumpul di tempat pemroresan akhir (TPA) Kecamatan Batuan yang mencapai 40 ton sehari.

Rencana pembuatan masih bank sampah di tiap desa ini angat penting untuk memudahkan para petugas membersihkannya.

“Kalau setiap desa nanti ada bank sampah, maka warga tinggal membuangnya di tempat itu. Lalu petugas tinggal datang mengambil sampah tersebut,” kata Kepala DLH Sumenep, Arif Susantom, Minggu (21/4).

Ia mengakui saat ini kesadaran masyarakat unutk membuang sampah pada tempaptnya masih sangat minim. Karena itulah, inisiatif pembangunan bank sampah menjadi sangat penting.

Arif mencontohkan, menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak empat bak sampah kontainer disediakan di sejumlah titik di kawasan kota. Sayangnya, masih banyak sampah yang tercecer.

Sejauh ini, bank sampah masih tersedia di tiga tempat, yakni di Pamolokan, Marengan dan Bangselok. Dari tiga bank sampah itu diakui masih belum maksimal meski sudah banyak membantu mengatasi persoalan sampah.

“Memang belum maksimal, karena di setiap desa kami masih temukan tumpukan sampah walaupun dengan skala kecil. Bukti bahwa warga males membuang sampah pada tempatnya,” tandas Arif.

Terkait rencana pembanguan bank sampah ini, sambungnya, sudah dibicarakan dengan sejumlah kepala desa, lurah dan camat. Untuk itu, ia berharap bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

Sambil mengunggu pembangunan bank sampah, Arif meminta agar masyarakat Sumenep menyediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Selanjutnya, nanti petugas DLH akan menjemput sampah tersebut secara berkala, sebanyak dua kali dalam sehari setiap pukul tujuh pagi dan tujuh malam.

“Para pemilik toko di pinggir jalan utama di kawasan kota agar disiplin juga menjaga kebersihannya,” tutup Arif. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?