- Tujuan perusahaan adalah terus mendorong kelestarian lingkungan melalui inisiatif pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan.
envira.id, Jakarta—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggandeng PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dalam mengatasi permasalahan sampah di wilahnya.
Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) itu memanfaatkan refuse-derived fuel (RDF) yang merupakan olahan dari sampah, kemudian diubah menjadi briket dengan fungsi yang sama seperti batu bara.
“Kami terus mendorong kelestarian lingkungan melalui inisiatif pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan,” kata Corporate Secretary SMGR Vita Mahreyeni dalam keterangannya, Senin (23/10).
Sebelumnya, SMGR sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah seperti pengelolaan sampah di Bali, Banyumas, Jakarta, Cilacap, dan Aceh.
Disebutkan, nantinya, TPST Sanggrahan menjadi TPST utama di Kabupaten Temanggung yang dapat menghasilkan 65 ton RDF per harinya.
Dari hasil RDF ini, TPST Sanggrahan akan mengirimkan bahan bakar alternatif ini kepada pabrik semen SBI di Cilacap.
Yang jelas, menurutnya, pemanfaatan RDF ini selain dapat mengatasi persoalan sampah, sekaligus menjadi solusi menurunkan emisi karbon, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi industri dan pemerintah dapat menciptakan nilai bersama (shared-value), serta menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim yang dampaknya sudah mulai dirasakan saat ini,” lanjut Vita. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto