- Setiap tahun terdapat kenaikan debit air rob pada desa tersebut yang lambat laun akan menyebabkan rumah penduduk terendam air laut.
envira.id, Jakarta—Sebanyak delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya melakukan gerakan bersama menanam 100.000 bibit bakau atau mangrove di areal seluas 3,5 hektare (ha) kawasan Timbulsloko, Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Kegiatan lingkungan ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
“Kegiatan itu merupakan salah satu upaya Brantas Abipraya dalam menjaga pelestarian lingkungan,” kata Direktur Umum dan SDM Brantas Abipraya, Tumpang Muhammad, yang menjadi salah satu BUMN yang terlibat dalam aksi lingkungan itu, di Jakarta, awal pekan ini.
Tumpang mengatakan, penanaman bibit mangrove memiliki manfaat lingkungan yang dapat mengurangi tingkat abrasi di kawasan itu dan emisi karbon.
Sebab, kata dia, setiap tahun terdapat kenaikan debit air rob pada desa tersebut yang lambat laun akan menyebabkan rumah penduduk terendam air laut.
“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan taraf hidup desa Timbulsloko yang mayoritas penduduknya sebagai nelayan dan petani mangrove,” imbuhnya.
Lebih lanjut Tumpang mengatakan, pada 2018 aksi kolaborasi TJSL serupa dilakukan pada lokasi yang sama dan telah membuahkan hasil yang cukup maksimal.
Hal ini dinilai menjadi bukti komitmen Brantas Abipraya sebagai BUMN yang tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur. namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program TJSL.
“Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program TJSL,” jelas Direktur Umum dan SDM Brantas Abipraya. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto