- Kelebihan yang dimiliki pesantren salah satunya dapat mudah membentuk karakter santri agar peduli terhadap lingkungan.
envira.id, Jakarta—Pesantren didorong untuk menjadi pelopor konservasi lingkungan atau sebagai agen perubahan karena memiliki potensi besar untuk berperan dalam menjaga kondisi alam dan air. Ajakan ini disampaikan DLH Kabupaten Lumajang karena melihat peran pesantren sangat penting dan sentral.
“Kami mengajak pondok pesantren untuk aktif berpartisipasi karena memiliki potensi besar untuk berperan di sini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang Hertutik dalam acara kegiatan sosialisasi eco pesantren di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu. (31/7).
Hertutik melihat, kegiatan aksi lingkungan ini dapat memberikan nilai tambah bagi santri saat mereka nanti mengabdi kepada masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, pondok pesantren dapat mengintegrasikan konsep pelestarian lingkungan dengan nilai-nilai agama.
Menurutnya, kelebihan yang dimiliki pesantren salah satunya dapat mudah membentuk karakter santri agar peduli terhadap lingkungan. Dengan pengaruh besarnya di masyarakat, pesantren bisa dijadikan contoh dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal-hal baik yang bisa dilakukan bisa dimulai dengan mengelola sampah secara mandiri, yang juga dapat memberikan dampak ekonomi melalui inovasi.
Untuk tujuan itulah, DLH Kabupaten Lumajang bersama dengan pihak terkait menginisiasi program penghargaan Eco Pesantren sebagai bentuk apresiasi bagi pesantren yang berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan.
Tujuanny adalah menyebarkan nilai-nilai lingkungan melalui pendidikan dan kegiatan sehari-hari di pesantren.
“Saya berharap ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat serta terus berlanjut hingga menjadi suatu kebiasaan dan budaya,” kata Hertutik. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto