-
- Keberadaan bank sampah dan tempat pengelolaan sampah organik dan anorganik sangat membantu Jakarta dalam menghadapi persoalan sampah.
envira.id, Jakarta—Menghadapi persiapan Adipura tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meninjau sejumlah bank sampah, salah satunya Bank Sampah Paramita di SMAN 78 Jakarta, Jalan Bakti IV, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah.
“Kami ingin melihat kesiapan Bank Sampah Paramita di SMAN 78 terkait pengendalian sampah dan lainnya,” kata Indra Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Indra Patrianto, Rabu (4/10).
Sementara itu, Camat Palmerah, Joko Mulyono mengatakan, di Kecamatan Palmerah terdapat sembilan titik lokasi yang akan menjadi penilaian Adipura.
Kesembilan titik tersebut adalah, Jalan S Parman, Jalan Anggrek Garuda, TPS Hankam, Taman Cattleya, Bank Sampah Tunas Mekar, saluran terbuka Kemanggisan, Kantor Camat Palmerah, SMAN 78 Jakarta, dan Bank Sampah Palem Merah di Kantor Kecamatan Palmerah.
“Kami sudah siap terhadap sembilan titi tersebut,” kata dia.
Piala Adipura adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia kepada kabupaten atau kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan
Program Adipura dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998, dan kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto juga sempat mengunjungi tempat pengolahan sampah organik dan anorganik di Jalan Peternakan III, RT 02/02, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng.
Menurut Uus, pengolahan sampah milik PT Jangjo sangat penting, sebab bisa membantu Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan sampah.
“Dengan beroperasinya tempat pengolahan sampah tersebut diharapkan dapat membantu Pemprov DKI dalam mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantar Gebang,” ujar Uus.[]
Penulis: Ahmadi Supriyanto