Pabrik Aqua di Bali Lima Kali Raih Penghargaan PROPER Kategori Emas

oleh Envira ID
  • Tahun ini  jumlah  perusahaan yang dinilai dalam kinerja lingkungan PROPER sebanyak 3.200 unit entitas perusahaan, meningkat 25 persen dalam  dua tahun terakhir.

envira.id, Jakarta – Pabrik air mineral Aqua di Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, meraih penghargaan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) .

Kategori Emas merupakan penghargaan tertinggi dalam PROPER,  diberikan kepada perusahaan yang  memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KLHK. Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf  Amin menyerahkan  penghargaan itu kepada Vice President Operation Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Kamis, 29 Dedsember 2022.

Penghargaan PROPER kategori emas yang diraih pabrik AQUA Mambal, Bali, sangat membanggakan karena itu merupakan penghargaan serupa yang diterima untuk kelima kalinya.

PROPER  merupakan upaya Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk taat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kinerja perusahaan dievaluasi berdasarkan berbagai inisiatif yang dilakukan terkait lingkungan. Penilaian PROPER dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan, pakar lingkungan dan media.

Peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi lima warna yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Penerima kategori Hijau dan Emas adalah perusahaan yang kinerjanya dinilai melampaui  dari yang dipersyaratkan.

Warna Biru diberikan kepada perusahaan yang ketaatannya masih minimal, sedangkan penerima kategori Merah dan Hitam menandakan mereka belum memenuhi “kewajiban” terkait lingkungan bahkan sampai melakukan pelanggaran.

Selain kategori Emas yang diserahkan Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin,   sembilan Pabrik AQUA lain menerima penghargaan PROPER Hijau yang diserahkan oleh Menteri Lingkungn Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Dari sembilan pabrik  AQUA itu, lima  diantaranya berada  di Jawa Barat yakni di Ciherang,  Kabupaten Sumedang, Citeureup, Kabupaten  Bogor, Cianjur , Subang,  dan Babakanpari, Kabupaten Sukabumi. Sementara dua pabrik  di Jawa Tengah yakni di  Klaten  dan Wonosobo, satu pabrik lagi   Pandaan,  Jawa Timur,  serta satu pabrik lainnya di  Tanggamus, Lampung, Sumatera Selatan.

Wapres Ma’ruf Amin,  menyatakan, PROPER dari tahun ke tahun selalu ada perkembangan baru,  dimana jumlah peraih kategori Emas dan Hijau  meningkat.

“Saya harap dunia usaha bisa menjaga prestasi yang ada dan bisa menjadi agen perubahan dalam upaya pemberdayaan masyarakat bisa mendorong usaha dan masyarakat menjadi lebih berdaya,” kata Wapres.

Sementara Vice President Operation Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha menuturkan,  Danone memiliki visi  One Planet One Health, yang bermakna kesehatan planet memiliki keterkaitan dengan kesehatan masyarakat.

“Visi kami tercermin pada proses penilaian PROPER yang mengukur operasional produksi, efisiensi energi harus sejalan dengan konservasi sumber daya yang ada. Dan penerapan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, khususnya pengembangan masyarakat”,  ujar Rizki.

Manajemen pabrik Aqua di Mambal, Kecamatan Abiansemal,  Kabupaten Badung,  Bali, melakukan penguatan kembali Subak, organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah. Saat  ini sebanyak 135 orang petani di lahan seluas 34,18 hektar di Mambal  mengikuti SOP pertanian  sehat yang dampaknya dapat menghemat  54 persen air dan menurunkan 65 persen  pemakaian pupuk kimia.

Pabrik Aqua Mambal juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),  dengan memasang  panel surya fotovoltaik di atap pabrik.  Diresmikan oleh Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan, September lalu,  PLTS itu merupakan PLTS terbesar yang diinisiasi oleh industri di Bali.

Menurut Rizki Raksanugraha, PLTS itu  menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun dan dapat mengurangi  882 Ton CO2 per tahun.

“Kami  berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100 persen  pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050”, ujar Rizki.

Menurut Menteri Siti Nurbaya Bakar,  jumlah  perusahaan yang dinilai dalam kinerja lingkungan PROPER tahun 2022 sebanyak 3.200 unit entitas perusahaan, meningkat 25 persen dalam  2 tahun terakhir.

Dari jumlah itu, sebanyak  51 perusahaan mendapat kinerja emas, 170 perusahaan kinerja hijau, 2.031 perusahaan kinerja biru, 187 perusahaan kinerja merah, 2 perusahaan kinerja hitam.

Penulis: Eni Saeni

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?