- DKI terus berupaya menekan polusi udara dengan berbagai cara. Selain water mist dan penyemprotan jalan protokol, DKI juga menggunakan eco enzyme.
envira.id, Jakarta—Pemerintah DKI Jakarta memastikan bakal meneruskan penyemprotan butiran air melalui generator tekanan tinggi (water mist generator) ke udara meski saat ini telah memasuki musim hujan.
“Bahkan, seharusnya pemasangan terus ditambah sebagai persiapan saat musim kemarau di masa datang. Nanti, musim depan sudah banyak. Setiap gedung tinggi harus ada water mist-nya,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono, Kamis (23/11).
Water mist generator menjadi salah satu upaya Pemprov DKI menekan polusi udara. Menurut data dari Satgas Pengendalian Udara (Satgas PPU), hingga 17 November 2023, sudah terpasang sebanyak 177 unit water mist di 143 gedung pemerintah maupun swasta.
Menurut Juru Bicara Satgas PPU, Ani Ruspitawat, sebanyak 27 unit yang tersebar di 21 gedung saat ini sedang berproses, dan dalam waktu dekat bakal dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara.
Selain itu, penyiraman di jalan-jalan protokol juga tetap dilakukan. Hingga 16 November 2023, penyiraman jalan protokol dilakukan di 530 lokasi, yang dikerjakan oleh 521 mobil dan 2.039 personel pemadam kebakaran.
Tindakan lain yang dilakukan Pemrov DKI adalah menyemprot kabut air bertekanan tinggi secara rutin. Air ini telah dicampur dengan hasil olahan sampah buah ataupun sayuran (eco enzyme). Langkah ini dinilai efektif, karena butiran eco enzyme ini dapat menangkap polutan-polutan di udara.
Untuk proyek ini, Pemprov DKI menggandeng Komunitas Eco Enzyme Nusantara untuk melakukan penyemprotan di 28 gedung bertingkat yang memiliki water mist generator.
Penulis: Ahmadi Supriyanto