Kurangi Sampah Kresek, Palangkaraya Budayakan Bakul Belanja

oleh Ahmadi
  • Keikutsertaan masyarakat harus disokong oleh dinas terkait dan terutama pusat-pusat perbelanjaan dan pasar.

envira.id, Jakarta—Upaya Kota Palangkaraya untuk mengurangi sampah kantong plastik terus dilakukan dengan kemasan program yang beragam. Kali ini, DLH kota sempat menggulirkan Program Bakul Cantik Tanpa Plastik (Batik).

Program ini mengajak masyarakat untuk beralih ke kantong belanja yang ramah lingkungan atau kantong alternatif lain selain plastik, yang menggunakan bahan lokal seperti terbuat dari anyaman purun, sejenis tanaman rumput.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Achmad Zaini dalam sebuah kesempatan baru-baru ini. Yang jelas menurut dia, sampah kantong plastik menjadi perhatian kota Palangkaraya karena dampak yang ditimbulkan dari sampah ini terhadap lingkungan cukup besar. Bisa mencemari tanah, laut dan udara.

“Dengan program Batik ini masyarakat diharapkan dapat mengurangi penggunaan kantong plastik sehingga berdampak pada pengurangan sampah plastik di kota Palangkaraya,” kata Achmad Zaini.

Sebagai tindak lanjut dari program ini, kata Achmad Zaini, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat di beberapa pusat perbelanjaan, tempat keramaian maupun pasar di sekitar Palangkaraya. Bersamaan dengan itu, DLH setempat juga membagikan beberapa bakul purun kepada para pembeli yang berbelanja.

Ia mengakui, untuk menyukseskan gerakan Batik ini, diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk pihak swasta, dan dinas terkait dalam hal ini Disdagkoperin untuk menyiapkan program pengurangan kantong plastik di tempat belanjanya.

“Semoga kelak program Batik ini dapat mengurangi penggunaan kantong plastik di Kota Palangkaraya sehingga lingkungan Kota Cantik ini tetap terjaga dari pencemaran plastik,” kata Achmad Zaini.

Achmad Zaini juga mengatakan, pengurangan sampah plastik sudah berjalan sesuai Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penggunaan Pengurangan Kantong Plastik di Kota Palangkaraya.

“Jadi untuk pengurangan penggunaan kantong plastik, implementasi di lapangan yang sudah berjalan seperti yang kita lihat sekarang beberapa minimarket terkenal sudah tidak menyediakan lagi kantong plastik,” katanya. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?