- Eco enzyme sangat mudah dibuat dan memberikan manfaat sangat banyak untuk kehidupan sehari-hari.
envira.id, Jakarta—Warga Kelurahan Cemorokandang Kedungkandang, Kota Malang mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah organik yang selama ini menjadi masalah. Warga diajak untuk mengolah sampah menjadi eco enzyme yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan lingkungan.
“Kami ingin kegiatan ini dapat mengajak masyarakat dapat menangani sampah mulai dari rumah. Harapannya, volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir semakin berkurang,” kata Lurah Cemorokandang Ridwan, saat membuka pelatihan pengelolaan sampah, awal pekan ini.
Yusuf Karyawan, narasumber pelatih mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh dari eco enzyme. Selain menjadi salah satu solusi bijak penanganan sampah, eco enzyme juga sangat bermanfaat untuk kesehatan, pertanian dan juga lingkungan.
Menurut Eco, membuat eco enzyme sangat mudah. Misalnya, bisa memanfaatkan kulit buah, sayuran yang selama ini menjadi sampah organik dipadukan dengan gula merah atau molase.
Selanjutnya, lanjut dia, eco enzyme bisa diaplikasikan untuk membersihkan dapur, mencuci piring, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, membersihkan sayur, mencuci rambut, merendam kaki yang sakit, digunakan sebagai pupuk organik, membunuh bakteri dan juga mengobati luka bakar.
“Tetapi karena dibuat dari fermentasi sampah, eco enzyme hanya boleh untuk pemakaian luar saja, tidak boleh untuk diminum,” terang Yusuf.
Eco enzyme adalah sebuah cairan fermentasi yang terbuat dari bahan organik seperti sisa-sisa buah dan sayuran yang difermentasi dengan gula atau molase dan EM (Effective Microorganisms).
Eco enzyme dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia pembersih rumah tangga, karena mampu membersihkan noda dan kotoran pada berbagai permukaan seperti lantai, kaca, dan toilet.
Selain itu, eco enzyme juga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman karena mengandung nutrisi yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Eco enzyme dianggap sebagai produk ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan dapat dihasilkan secara mudah dan murah. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto