Kunjungi Booth Komunitas GUA, Menteri Monoarfa: Bagus Ini

oleh Envira ID

 

  • Tidak mudah mengajak  masyarakat untuk peduli pada masalah  lingkungan. Komunitas GUA disarankan membuka jejaring seluas mungkin sehingga semakin banyak orang yang bisa dijangkau.

Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengapresiasi kegiatan Komunitas Guna Ulang Aja (GUA).

“Bagus komunitas ini mengajari anak-anak  untuk tidak nyampah,” ujarnya saat mengunjungi booth Komunitas GUA di Sustainable Development Goals (SDGs) Festival 2024 di Galeri Cipta, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.

Suharso Monoarfa pun mengomentari totebag Komunitas GUA yang menurutnya ukurannya kurang besar. “Yang ini terlalu kecil untuk ibu- ibu berbelanja,” katanya setengah bercanda.

Komunitas GUA adalah komunitas yang kegiatan utamanya kampanye dan edukasi praktik guna ulang wadah atau kemasan untuk mengurangi timbulan sampah.

Penggunaan totebag, tumbler, galon guna ulang,  jerigen, dan wadah makanan adalah contoh praktik guna ulang yang terus dikampanyekan oleh Komunitas GUA. Sejauh ini Komunitas GUA antara lain telah melakukan edukasi di sejumlah sekolah di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Komunitas  GUA hadir di SDGs Festival 2024 sebagai exhibitor. Kali ini Komunitas GUA berkolaborasi dengan IZIFILL, penyedia  mesin isi ulang air minum (refill station) dengan teknologi tanpa sentuh (touchless technology)

SDGs Festival  2004 merupakan rangkaian kegiatan dari SDGs Annual Conference (SAC) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian  Perencanaan Pembangunan Nasional, di Jakarta, 7-8 Oktober 2024.

Peserta SDGs Festival kali ini antara lain Komunitas pemberdayaan perempuan, guru, akademisi, organisasi orang muda, alumni pemenang Indonesia’s SDGs Action Awards, koperasi dan UMKM,  perusahaan, filantropi, angel investors, dan media.

Respon positif atas kegiatan Komunitas GUA juga datang dari Putri Indonesia Lingkungan 2024, Sophie Kirana. Perempuan asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu angkat jempol atas apa yang dilakukan Komunitas GUA.

Putri Indonesia Lingkungan 2024, Sophie Kirana menerima totebag GUA saat berkunjung ke booth GUA.

Menurut dia tidak mudah mengajak  masyarakat untuk peduli pada masalah  lingkungan. Ia menyarankan, Komunitas GUA  membuka jejaring seluas mungkin sehingga semakin banyak orang yang bisa dijangkau.

“Apresiasi setinggi tingginya untuk Komunitas GUA. Saran saya komunitas ini terus berkolaborasi dengan banyak pihak Karena tidak mudah membangun awareness” ujarnya saat berkunjung ke booth Komunitas GUA.

Sophie Kirana pun menyatakan siap mendukung kegiatan Komunitas GUA. Perempuan kelahiran 5 Agustus 2000 itu tak keberatan jika dilibatkan dalam program -program pro-lingkungan.

Penulis: Ardianto Prabowo

Foto: Lintang Wibowo

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?