Kreatif, Bekas TPS Liar Diubah Jadi Mini Food Estate

oleh Ahmadi
  • Keberadaan food estate selain lebih menyehatkan lingkungan sekitar juga bisa memenuhi kebutuhan protein warga setempat.

envira, Jakarta—Jakarta tak berhenti berbenah dan mempercantik diri. Kali ini, sejumlah warga di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur,  berhasil menyulap tempat pembuangan sampah(TPS)  liar menjadi mini food estate.

Adalah warga RT15/04 yang memiliki inisiatif dan kekompakan untuk mengubah lahan TPS seluas 200 meter persegi menjadi asri dan bermanfaat. Menurut Ketua RT 15/04 Kelurahan Klender, Yanuar Mahendra, butuh waktu hingga enam bulan, ia bersama warga dan petugas PPSU menata lahan yang semula kumuh, banyak binatang melata, dan menebar bau tak sedap menjadi hijau, asri, dan nyaman.

Setelah bekas TPS liar itu diubah menjadi mini food estate, kini lahan itu banyak ditanami sayur mayur, tanaman obat keluarga (toga), buah-buahan hingga kolam gizi berisi ikan Nila, ikan Mas, dan Lele. “Lahan ini di dalamnya menjadi tempat perbaikan gizi warga. Banyak sayur-mayur, buah-buahan dan ikan yang bisa dinikmati warga untuk perbaikan gizi secara gratis,” kata Yanuar, Kamis (9/2).

Yanuar yakin keberadaan mini food estate ini dapat memenuhi kebutuhan protein warganya, serta dapat mengantisipasi masalah stunting atau kekurangan gizi di wilayahnya. Ke depan, bersama warganya, ia akan beternak ikan dengan media ember di setiap rumah warga. Selain itu, ia juga tengah menanam cabai yang saat ini harganya lumayan tinggi.

“Jika sudah berhasil di taman, akan dikembangkan di setiap rumah warga dengan media tanam pot, polibag atau lainnya,” tandas Yanuar.

Saat ini, lanjutnya, dirinya sedang menanam timun suri di taman sebagai persiapan puasa sehingga saat Ramadan sudah dapat dipanen dan dinikmati warga bersama-sama.

Selain tanaman dan ternak ikan, lokasi ini juga disediakan taman bacaan untuk anak-anak berupa bale berukuran 2×2 meter persegi, dilengkapi dengan lemari buku berukuran 1,5×1,5 meter persegi. Saat ini Setidaknya ada 500 buku bacaan dengan berbagai jenis dan judul, sumbangan dari warga.

“Kita ingin anak-anak juga betah di mini food estate ini karena banyak buku bacaan,” tukas Yanuar. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?