- Pemkot terus melakukan sosialisasi dan ajakan pengelolaan sampah secara mandiri dengan masif kepada warga Tangerang. Berbagai inovasi juga terus dilakukan.
envira.id, Jakarta—Kesadaran masyarakat untuk tergerak melakukan pengelolaan sampah sangat penting. Untuk itu, karena kerja keras dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan bebas sampah.
“Diperlukan upaya kolaboratif dan komprehensif dari semua pihak dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 di Aula SMPN 1 Tangerang, Sabtu (2/3),
Disebutkan, produksi sampah di Kota Tangerang saat ini mencapai sekitar 1.300 ton per hari, sehingga harus segra dicarikan solusinya, salah satu prinsip utamanya adalah dengan kolaborasi dan mengedepankan prinsip pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dikatakan Nurudin, sejauh ini Pemkot Tangerang terus meningkatkan pengelolaan sampah dengan mendorong berbagai metode, seperi pemeliharaan maggot, bank sampah, sedekah sampah, dan kegiatan yang mendukung lainnya.
Dari hasil berbagai pengelolaan sampah itu, sambung dia, didistribusikan kepada masyarakat serta membantu sekolah adiwiyata dalam pembuatan pupuk.
Ia mengaku, pemkot kan terus melakukan sosialisasi dan ajakan pengelolaan sampah secara mandiri dengan masif kepada warga Tangerang. Sedangkan fokus yang akan didorong adalah siklus pembuatan pupuk dan solusi inovatif lainnya.
“Kami akan membangun kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah, mulai dari tingkat rumah tangga hingga lingkungan sekolah,” tambah Nurudin.
Maka, bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, ia berharap peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup, demi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Penulis: Ahmadi Supriyanto