- Persoalan sampah perlu didorong oleh keputusan-keputusan politik dari “atas”.
envira.id, Jakarta—Para bupati/wali kota di wilayah Jawa Barat diingatkan untuk memenuhi target pengurangan 30 persen sampah pada 2025.
“Kami dorong pemerintah kabupaten/kota untuk pengurangan 30 persen timbulan sampah pada 2025,” kata Kepala DLH Jawa Barat Prima Mayaningtias di Kabupaten Bogor, Rabu (21/20).
Prima menyebut, produksi sampah di Jawa Barat saat ini mencapai 25 ribu ton per hari dan belum terkelola dengan baik. Pasalnya, pemerintah kota/kabupaten masih bertumpu pada tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) regional.
Dalam catatannya, hampir 80-90 persen seluruh sampah terbuang dan terkupluk di TPA.
Diungkapkan, masalah yang hingga kini masih dicarikan solusinya adalah besaran tipping fee atau bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah.
“Kemudian sarana prasarana hingga aspek kelembagaan yang tata kelolanya belum begitu baik,” tandasnya.
Untuk itu, Prima berharap ada komitmen para pemangku kebijakan untuk menangani persoalan sampah secara menyeluruh.
Menurut dia, komitmen tinggi para pemangku kepentingan berkaitan dengan porsi anggaran penanganan lingkungan yang masih minim dibandingkan sektor lainnya.
“Perlu didorong oleh keputusan-keputusan politik, didorong dari atas,” tandasnya.
Penulis: Ahmadi Supriyanto