- Berkapasitas 50 ton per hari, mesin pengolah sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) beropersai sejak akhir Desember 2022. Mesin serupa telah digunakan untuk mengolah sampah di TPA Jambon, Sidoarjo, Jawa Timur.
envira. id, Klungkung – Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menggandeng pihak swasta untuk menuntaskan permasalahan sampah di wilayahnya. Mereka mengembangkan pengolah sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar jumputan padat di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Gema Santi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Fasilitas pengolah sampah menjadi RDF tersebut dibangun dan dioperasikan oleh PT Citra Terang Bumi Lestari (CTBL). Direktur Utama PT CTBL, Putu Ivan Yunatana, menuturkan mesin pengolah sampah yang dioperasikan sudah teruji karena mesin serupa juga digunakan untuk mengolah sampah di TPA Jambon, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Putu Ivan, RDF hasil olahan sampah di TPA Jambon sudah diujicobakan sebagai bahan bakar campuran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Awar -Awar, Tuban dan PLTU Paiton Probolinggo. “Hasilnya memuaskan, sesuai dengan standar kebutuhan PLTU,” ujarnya.
Mulai beroperasi Desember 2022, mesin pengolah sampah di TOSS Gema santi berkapasitas 50 ton per hari. Jumlah yang cukup siginifikan mengingat rata-rata produksi sampah di Kabupaten Klungkung sekitar 200 ton per hari.
Putu Ivan menyebut sampai tiga bulan ke depan masih tahap uji coba mesin. Namun ia memastikan tidak ada masalah karena mesin serupa telah digunakan di TPA Jambon, Sidoarjo, Jawa Timiur.
Terobosan Pemkab Klungkung menggandeng pihak swasta untuk menuntaskan permasalahan sampah, tak urung mendapat acungan jempol dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
“Inilah pentingnya keterlibatan pihak swasta untuk pengolahan sampah. Di sini ada RDF (refuse derived fuel) yang bisa menjadi pengganti bahan bakar batu bara yang dapat digunakan industri,” katanya saat berkunjung ke TOSS Center, Rabu, 11 Januari 20223.
Menteri Siti juga menyebut, pengoperasian mesin pengolah sampah di TOSS Center Klungkung dapat dijadikan role model pengelolaan sampah secara nasional.
Selain dari Menteri Siti, apresiasi juga datang dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi ini menyebut dengan berkolaborasi dengan pihak ketiga, Pemkab Klungkung sangat inovatif dalam mengelola sampah.
“Salah satru wilayah yang perlu diacungi jempol (dalam hal penanganan sampah) adalah kabupatern Klungkung,” kata Menteri Azwar Anas saat berkunjung ke TOSS Center Klungkung, Kamis 29 Desember 2022 lalu.
Penulis : Eni Saeni