- Melalui arung edukasi sungai dan sensus sampah sungai, berkontribusi mengubah Sungai Ciliwung yang tercemar limbah pabrik dan ruang tangga.
envira.id, Jakarta—Kegiatan bersih-bersih di sekitar Sungai Ciliwung oleh PT PGN Tbk berhasil mengumpulkan 7,9 ton sampah. Aksi yang diberinama Arung Edukasi Sungai Ciliwung itu dilakukan dalam kaitannya upaya pemulihan ekosistem di sungai tersebut.
“Dengan memegang prinsip ESG, PGN berkontribusi dalam mendorong upaya konservasi perlindungan sumber daya air yang penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem lingkungan sekitar,” kata Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/7).
Dikatakan Rachmat, Sungai Ciliwung berperan sebagai lifeline bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya sebagai sumber air, Sungai Ciliwung juga berperan penting dalam sistem drainase Kota Jakarta.
Menurutnya, melalui kegiatan dalam bentuk arung edukasi sungai dan sensus sampah sungai, PGN telah turut berkontribusi mengubah Sungai Ciliwung, yang tercemar limbah pabrik dan limbah rumah tangga.
Arung Edukasi Ciliwung merupakan bagian dari program keberlanjutan Festival Ciliwung yang diinisiasi oleh PT Pertamina dan bertepatan dengan Hari Sungai Nasional setiap 27 Juli.
Kegiatan Arung Edukasi diikuti 84 orang dengan melakukan pembersihan sungai menggunakan perahu karet sepanjang 3,67 km dengan sampah terkumpul 7,9 ton.
Pada kegaitan Arung Edukasi itu turut dilepas 1.000 ekor ikan khas Ciliwung dan memberikan bibit pohon khas Ciliwung kepada Komunitas Peduli Ciliwung. PGN juga mengenalkan Program Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung (Gerbang Biru Ciliwung).
Ke depan, program pemulihan Sungai Ciliwung akan terus dilanjutkan sesuai dengan komitmen dari perusahaan yang ingin terus mewujudkan lingkungan sungai yang berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Rachmat mengajak masyarakat untuk bersama-sama memahami pentingnya menjaga Sungai Ciliwung, dan dipandang sebagai warisan alam yang bermanfaat bagi generasi berikutnya. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto