- Perayaan Tahun Baru dengan orang-orang tersayang akan lebih bermakna tanpa sampah hanya dengan langkah kecil dan mudah
envira.id, Jakarta — Beban sampah di ujung tahun 2022 ini diprediksi bakal menumpuk. Pelonggaran kegiatan masyarakat yang sudah terasa beberapa bulan belakangan menjadi pemicu utamanya.
Dipastikan, acara perayaan Tahun Baru 2023 banyak dijumpai di berbagai tempat, mulai dari tempat terbuka, maupun tertutup, baik dengan orang-orang tersayang, sejawat, mitra hingga rekan sekantor.
Banyaknya kegiatan yang diselenggarakan masyarakat dipastikan dapat memicu timbunan sampah di beberapa titik. Sekadar contoh saja, para perayaan malam Tahun Baru 2019 jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 327 ton. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton.
Beruntung, tahun selanjutnya, jumlah sampah terus menurun menjadi 125 ton pada Tahun Baru 2020 yang mencapai 125 ton. Lalu memasuki dua tahun masa pandemi, timbunan sampah anjlok drastis menjadi 3,2 ton.
Belum ada yang bisa memprediksikan berapa jumlah sampah yang dihasilkan pada perayaan Tahun Baru 2023. Tapi jika dilihat dari jumlah keramaian yang bakal terjadi, boleh jadi timbunan sampah akan kembali membengkak, sesuatu yang sebenarnya normal ketika ada kegiatan masyarakat dalam jumlah besar dan masif.
Namun begitu ada sejumlah tindakan yang bisa dilakukan agar sampah Tahun Baru tidak benar-benar menjadi menumpuk.
1. Gunakan undangan digital
Salah satu berkah era digital dan sosial media adalah berkurangnya penggunaan kertas di masyarakat yang sekarang banyak digunakan untuk acara-acara pesta. Desain undangan juga mudah ditemukan di berbagai aplikasi android, seperti yang sangat populer, Canva.
2. Kemas kado dengan produk ramah lingkungan Sebagian orang merayakan Tahun Baru dengan saling bertukar kado. Tapi tahukah kamu, kegiatan ini tanpa disadari dapat menimbulkan sampah cukup serius. Mulai dari kantong plastik kado, selotip yang digunakan, pengaman paket bubble wrap, hingga kertas minyak mengkilap pembungkus kado.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan selotip kertas, bubble wrap bisa diganti dengan kertas koran, dan bingkisan dikemas dengan yang ramah lingkungan, selain estetis juga tidak terbuang karena dapat digunakan untuk hiasan atau fungsi lainnya.
3. Dekorasikan ruangan dengan barang yang tersedia
Ruangan tentu perlu dipercantik untuk menyambut tamu-tamu. Tapi, seperti kado yang menyisakan banyak sampah, dekorasi ruangan juga begitu. Sisa-sisa kertas warna, balon, glitter dan confetti seketika menjadi sampah begitu pesta usai. Padahal, ada banyak media pengganti untuk menghiasai pestamu.
Hal paling mudah yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan barang yang ada di sekitarmu, seperti tanaman dan bunga. Jika tidak punya, kamu bisa membeli dengan budget yang kira-kira sama dengan bahan untuk dekorasi. Selesai pesta, rumahmu justru semakin cantik.
4. Hindari peralatan makan sekali pakai
Menggunakan piring, mangkok, gelas, sendok, dan garpu plastik atau styrofoam memang praktis, tapi jelas menjadikan pestamu menyisakan banyak sampah. Maka gunakanlah peralatan yang ada di rumahmu, atau jika harus membeli, saat ini banyak piring rotan yang dapat digunakan berkali-kali. Gunakan alas daun pisang, maka makananmu menjadi lebih menggugah selera.
Menggunakan piring dan gelas asli memang merepotkan karena kamu harus mencucinya. Tapi tahukah bahwa tamu akan berpikir ulang untuk mengambil piring/gelas baru saat mengambil makanan lain, karena mereka tahu piring yang digunakan buka sekali pakai. Jadi tangan terlalu khawatir, tumpukan piring kotor yang bakal menggunung.
5. Bijak mengkonsumsi makanan
Sampah makanan sudah menjadi isu setiap pesta. Banyak sekali sisa makanan yang berakhir di tempat sampah. Salah satu konsep yang bisa diterapkan adalah potluck, atau peserta pesta membawa makanan masing-masing. Jangan lupa untuk mengkoordinasi makanan apa saja yang akan dibawa beserta jumlahnya agar tidak ada makanan yang berlebih. Ingatkan pula pada taman atau keluarga yang datang untuk membawa makanan dalam wadah sendiri.
Kalau memang harus menyediakan makanan sendiri, pastikan makanan itu dalam takaran jumlah yang terukur dan disukai banyak orang, sehingga tidak berakhir di tempat sampah.
Bagaimanapun, pesta masih meninggalkan sampah, tapi dalam jumlah yang minim. Dan jangan lupa siapkan kantong plastik sampah untuk dua jenis sampah yang berbeda. Makanan sisa dapat disimpan atau dibagikan ke para tamu yang ingin membawa pulang.
Selamat Tahun Baru!
Penulis: Ahmadi Supriyanto