- Targetnya, subuh seluruh wilayah DKI Jakarta sudah kembali bersih
envira.id, Jakarta — Pasukan orange di Jakarta boleh jadi tambah repot menghadapi Tahun Baru 2023. Maklum, selama dua tahun, perayaan Tahun Baru tertahan pandemi.
Coba lihat data ini. Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat jumlah sampah di Ibu Kota mengalami penurunan drastis selama perayaan pergantian tahun baru 2021, sebanyak 3,2 ton. Di Tahun Baru 2022, jumlah sampah juga diperkirakan dalam jumlah yang tidak jauh berbeda.
Jumlah ini turun drastis dibandingkan tahun baru 2020 lalu yang mencapai 125 ton. Saking minimnya sampah pada dua tahun itu, Jakarta sudah kinclong pukul 02.00 WIB, itu pun Sudin LH tak perlu mengerahkan banyak personil dan truk sampah.
Data ini dengan jelas mengkorelasikan antara perayaan Tahun Baru yang digelar terbuka dengan pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, Covid-19 sudah terdeteksi di Tiongkok Oktober 2019 namun pemerintah Indonesia baru melakukan pembatasan awal Maret 2020 begitu kasus pertama di temukan di Depok.
Jumlah sampah Tahun Baru yang dapat ditekan sedemikian besarnya tak lepas dari ketegasan pemprov DKI dan kedisiplinan warganya agar tidak terjadi kerumunan. Fenomena sama terjadi juga di beberapa daerah di Indonesia, terutama kota-kota besar.
Tahun Baru 2023 kali ini ketika kerumunan sudah dilonggarkan, ada kemungkinan jumlah sampah akan membludak di Jakarta, mengingat ada 22 titik perayaan di malam Tahun Baru.
Mengantisipai hal ini, Dnas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan 3.180 petugas. Targetnya, subuh seluruh wilayah DKI Jakarta sudah kembali bersih.
Selain petugas kebersihan, Sudin LH juga mengerahkan petugas tambahan dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air untuk membantu kebersihan dan bekerja sama dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan di wilayah masing-masing.
Untuk sarana penanganan kebersihan, dikerahkan angkut sampah 14 unit, mobil penyapu jalan otomatis 24 unit, 17 bus toilet, serta menyebar ratusan tempat sampah beroda di lokasi-lokasi keramaian malam tahun baru.
Sebaran petugas untuk penanganan sampah itu adalah, 620 petugas dikerahkan di enam titik lokasi di Jakarta Pusat dan 540 petugas di empat titik lokasi di Jakarta Utara.
Kemudian, ada 620 petugas siaga di tiga titik lokasi di Jakarta Barat dan 700 petugas di tiga titik lokasi di Jakarta Timur. Sisanya 700 petugas bakal disiapkan di lima titik lokasi di Jakarta Selatan.
Selain itu, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga disiagakan beroperasi 24 jam. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto