- Pemkot Bandung mendorong restoran untuk mengolah sampah sisa makanannya.
envira.id, Jakarta—Kedaruratan sampah di Kota Bandung pelan-pelan mulai untuk diatasi. Saat ini sudah diujicobakan pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage.
“Mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 60 ton per hari,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Rabu (6/12).
Karena masih dalam uji coba, lanjut Ema, kerja TPST Gedebage masih belum optimal.
Salah satunya, kata Ema, proses maggotisasi baru menggunakan sembilan biofon. Sedangkan untuk mengolahan sampah anorganik, empat dari enam mesin cacah sudah berjalan.
Ema menjelaskan, maggot yang mampu mengurangi sampah organik harus berada dalam kondisi yang tidak panas dan tidak terdapat air.
“Setelah kita lihat di lapangan dan masuk dari pegiat maggot, di bawah harus pakai pelapis tembok yang bisa menyerap air bukan dari terpal karena magggot tidak bisa berproses makan dalam kondisi panas,” terangnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, maggot cukup efektif dalam menguraikan sampah sisa makanan.
Untuk itu, pemerintah kota terus mendorong sampah sisa makanan dari restoran bisa diolah di TPST Gedebage.
“Satu kotak biofon idealnya mencapai 1 kwintal, makin banyak makanan makin banyak maggotnya,” tutup dia. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto