- Bupati dan wali kota diminta untuk mencari solusi alternatif masalah sampah ke depan.
envira.id, Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersiap melakukan rehabilitasi terhadap Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Regional Payakumbuh yang longsor pada 20 Desember 2023.
Tahap rehabilitasi itu akan dimulai dengan kajian indeks risiko yang dilakukan oleh tim yang dilakukan pada 10—11 Januari 2024.
“Kajian ini akan menentukan apakah TPA Regional Payakumbuh laik untuk direnovasi atau harus ditutup sementara,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Selasa (9/1).
Terkait masalah sampah ini, ia mengaku telah mengingatkan kepada empat Kabupaten/kota yang menggunakan TPA Regional Payakumbuh, yaitu Kota Bukittinggi, Payakumbuh z Kabupaten Agam, dan Limapuluh Kota, bahwa fasilitas TPA itu telah kelebihan beban.
Gubernur juga mengaku telah menyiapkan strategi penanganan dengan pembangunan TPA dan sel landfill baru untuk menampung limpahan sampah dari TPA Regional Payakumbuh.
“Sekarang masih ada kendala karena belum semua daerah yang mengalokasikan untuk sharing anggaran pada 2023,” tegas Mahyeldi.
Terhadap kendala itu, sambung dia, pihaknya mengaku telah menyurati kabupaten/kota melalui Surat Gubernur No. 660/33/UPTD–PS/RLH 2023 tanggal 31 Januari 2023.
Surat keputusan itu menyebut, “berdasarkan kesepakatan dengan DPRD Sumbar, operasi TPA Regional Payakumbuh akan ditutup pada 1 Januari 2024.”
Dalam surat itu, Gubernur juga mengingatkan agar dapat mengambil langkah inisiatif untuk pengelolaan sampah ke depan. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto
KLHK, SUMBAR PADANG, TPA PAYAKUMBUH