- Pemerntah menegaskan, aksi lingkungan, perlindungan dan pelestarian serta mengatasi tantangan iklim telah menjadi semangat yang tertuang dalam rencana pembangunan IKN.
envira.id, Jakarta—Pemerintah memastikan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN0 akan berjalan seiring dengan langkah-langkah pemulihan lingkungan. Pemerintahjuga telah mengambil langkah-langkahantisipatif untuk mengurangi potensi dampak yang mungkin terjadi dari pembangunan tersebut.
Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong saat mendampingi Delegasi Kongres AS ketika mengunjungi IKN dan beberapa lokasi di Kalimantan Timur, seperti Persemaian Mentawir serta Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari, Kamis, 13 April 2023.
Alue menegaskan, pemerintah Indonesia sangat berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan mempertahankan hutan primer yang ada. Selain itu, pemerintah juga melakukan rehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi.
“Ini menjadi bagian dari upaya besar Indonesia memulihkan hutan alam Indonesia,” tegas Alue.
Ia juga menegaskan, aksi lingkungan, perlindungan dan pelestarian serta mengatasi tantangan iklim telah menjadi semangat yang tertuang dalam rencana pembangunan IKN. Untuk itu, program rehabilitasi hutan dan lahan menjadi salah satu program prioritas KLHK, termasuk mangrove dan lahan gambut.
Sedangkah langkah antisipatif melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati, terhadap potensi dampak lingkungan, KHLH antara lain telah melakukan analisis dampak lingkungan, kajian lingkungan hidup strategis dan membuat koridor satwa liar.
Tekait salah satu spesies unggulan, yakni orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Alue mengatakan, kawasan inti IKN bukan daerah sebaran alami spesies tersebut. Saat ini, yang jelas, beberapa lokasi pusat rehabilitasi, yakni BOSF Samboja, Jejak Pulang dan Pusat Suaka Margsatwa Arsari Itciku, berada di zona terluar pengembangan IKN.
Ia berharap kunjungan, delegasi AS ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat tindakan kolaboratif Indonesia dan AS menuju planet yang berkelanjutan dan layak huni. “Harapannya tentu dapat memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi,” katanya. “Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional dan global.
Salah satu delegasi, Senator Jeff Merkley, mengungkapkan pembangunan IKN yang mengusung tema forest city membuat negara-negara luar sangat terkesan. Komitmen yang menjamin pembangunan IKN tidak merusak hutan dan lingkungan hidup sekitar, dalam pandngan Merkley, juga patut diapresiasi.
“Sangat bagus IKN dibuat dengan perspektif hutan dan lingkungan. Tidak mudah untuk dicapai, tapi kita harus berusaha untuk mencapainya. Mari kita bekerja bersama dengan dukungan dari semua pihak,” kata Jeff. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto