Pegadaian Catat Investasi 5kg dari Pengumpulan Sampah

oleh Ahmadi
  • Program Bank Sampah dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya investasi.

envira.id, Jakarta—PT Pegadaian mampu mengumpulkan 5 kilogram emas atau setara Rp5 miliar dari program Bank Sampah the Gade Clean and Gold yang diselenggarakan sejak tahun 2018.

Sampah yang dapat menghasilkan uang dari hasil pengolahan adalah sampah anorganik, yang sebelumnya telah dipilah, ditimbang, dan dinilai. Hasilnya kemudian dikonversi menjadi emas.

“Volume tahun ini saja, hingga November, mencapai saja 3.600 ton,” kata Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Pegadaian, Eka Febriansyah, seperti dikutip dari antaranews, Rabu (27/12).

Dikatakan Eka, jumlah sampah yang telah dinilai dan diolah itu merupakan akumulasi dari 74 bank sampah binaan PT Pegadaian.

Pada Oktober 2023 ini, sambungnya, ada tambahan 124 bank sampah yang terpilih untuk mengikuti pembinaan dalam program the Gade Clean and Gold Movement.

Dia mengatakan, sampah terbanyak berasal dari Padang, Sumatera Barat; dan daerah lain seperti Yogyakaraz Jember hingga Papua.

Program yang sedang berlangsung ini mengimplementasikan soal environmental, social, and Corporate Governance. Namun, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat dapat teredukasi mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan yang sehat, sekaligus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita juga mengajarkan tentang pentingnya berinvestasi,” kata Eka.

Karena itu, sambung dia, pihaknya akan mendorong lebih banyak lagi cabang Pegadaian yang terlibat dalam program Bank Sampah ini.

Eka juga menegaskan, pihaknya terbuka bagi organisasi atau lembaga lain yang ingin ikut serta berinvestasi dengan sampah dalam program “the Gade Clean and Gold.

Upaya lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah secara mandiri, PT Pegadaian juga menggelar aneka ragam perlombaan yang dapat diikuti bank sampah binaan.

Eka berani mengklaim, program dari Pegadaian terbukti mampu ekonomi masyarakat.

Salah satu cerita inspiratif adalah nasabah di salah satu Bank Sampah di Jambi mendaftar haji dari tabungan bank sampah binaan Pegadaian.

“Cerita ini memberikan dorongan warga lain untuk ikutan aktif menjadi bank sampah binaan kami,” kata Eka.

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?