- Menteri LHK mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama merehabilitasi bromo yang merupakan kawasan ekowisata dan mengembalikan seperti semula.
envira.id, Jakarta—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan rehabilitasi dari segala aspek di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pascakebakaran.
“Yang penting sekarang ini menurut saya adalah rehabilitasi atau pemulihannya, dari segala saspek yakni fisik, ekonomi, sosial dan manajemen, kemudian bagaimana public education,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam keterangan tertulisnya Minggu awal pekan ini.
Rehabilitasi dilakukan usai Bromo mengalami kebakaran dengan luas mencapai 989 hektare (ha) yang disebabkan adanya flare di pemotretan prewedding.
KLHK saat ini terus mempelajari bagaimana upaya pemulihan yang efektif dalam mengembalikan ekosistem di kawasan Bromo yang terdampak, mengingat medan yang dihadapi beragam.
“Medannya beragam, apalagi ada savana pasir kira-kira itu enam ribuan hektare dari 50 ribu. Jadi banyak aspek termasuk kita dalam konteks dan lain-lain,” jelas Menteri Siti.
Dikatakannya, saat ini pihaknya melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya dalam mengembalikan ekosistem di kawasan Gunung Bromo yang terbakar.
Selain itu, tegas dia, Menteri LHK mengajak pihak-pihak lain, seperti dari USAID, untuk bekerja sama dalam upaya mengembalikan kondisi ekosistem Gunung Bromo seperti semula.
Pasalnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan ekowisata yang sangat strategis dan dikenal secara nasional maupun internasional. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto