- Pengelolaan sampah rumah tangga sangat bermanfaat sebagai bahan kompos yang akan bisa digunakan untuk tanaman di masyarakat.
envira.id, Jakarta—Timbulan sampah yang terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia memerlukan penanganan dan perlunya keterlibatan para pihak. Salah satunya dilakukan Krida Bina Lingkungan Sehat Saka Bakti Husada.
Kegiatan Saka Bakti Husada ini mengambil dua kegiatan yakni pengelolaan sampah rumah tangga dan cuci tangan pakai sabun.
“Jadi kita menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun yang kemudian diserahkan ke masyarakat dan kemudian sarana pengelolaan sampah rumah tangga yaitu sampah organik,” kata Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Shintia Rivai, Minggu (16/7).
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Shinta, pihaknya juga melakukan praktik lapangan untuk para pramuka, yakni mengajari bagaimana cara membuat sarana cuci tangan pakai sabun dengan bahan dasar ember dan keran air.
Mereka juga melaksanakan bagaimana cara membuat tempat pembuangan atau pengelolaan sampah rumah tangga yaitu sampah organik yang nantinya akan bermanfaat sebagai bahan kompos yang akan bisa dimanfaatkan untuk tanaman di masyarakat.
“Jadi kedua alat tersebut sudah kami serahkan ke masyarakat, bisa langsung dimanfaatkan untuk kompos,” kata Shinta.
Lebih lanjut dia mengatakan, kelompoknya bersama para pramuka sudah melaksanakan cara membuat tempat sampah. Cara itu adalah yakni dengan melubangi ember kemudian semua dibuatkan pori semua sisi pinggir dan bagian bawah kemudian ditimbun di dalam tanah sampai bagian leher dan kemudian berpenutup.
“Tadi juga kami sudah melakukan langsung praktek bagaimana cara penggunaan ember tersebut, agar supaya sampah tersebut bisa dapat diuraikan secara baik oleh bakteri tanah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai kompos,” tutupnya. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto