KLHK Bangun Sejumlah Pusat Daur Ulang Sampah

oleh Ahmadi
  • Bantuan dari pemerintah pusat ini dikembangkan melalui konsep pengelolaan sampah secara modern. Harus dimanfaatkan maksimal agar dapat dirasakan masyarakat.

envira.id, Jakarta—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membangun sejumlah pusat daur ulang sampah di beberapa daerah, di antaranya Kota Palangka Raya, Lampung dan Kudus.

“Usai diresmikan hari ini, saya minta agar pusat daur ulang sampah ini segera beroperasi dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga memiliki nilai ekonomi,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong usai peresmian Pusat Daur Ulang Sampah Kota Palangka Raya, di Kelurahan Panarung Kota setempat, Rabu (29/5).

Dikatakan Alue, keberadaan pusat daur ulang sampah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program nasional pengurangan pembuangan sampah ke tempat pemrosesan akhir (TPA).

Alue mengatakan, dari 500 lebih kabupaten kota se-Indonesia, ketiga daerah ini yang mendapat bantuan dari KLHK karena telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah. Misalnya, di Kota Palangka Raya, pusat daur ulang ini memiliki kapasitas pengolahan sampah 10 ton per hari.

“Bantuan ini merupakan salah satu apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (Dirjen PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati menambahkan, pusat daur ulang sampah ini dikembangkan melalui konsep pengelolaan sampah secara modern, sekaligus menjadi pusat edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.

Pusat Daur Ulang Sampah Kota Palangka Raya terletak di samping Kantor Kelurahan Panarung. Memiliki memiliki lahan sekitar 2.300 meter persegi, lokasi ini dilengkapi  bangunan dua lantai.

Di lantai pertama, dimanfaatkan untuk pengolahan sampah. Sedangkan, lantai kedua berfungsi sebagai kantor serta pusat edukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Vivien berharap, bantuan dari KLHK ini dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat memberikan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?