Klaten Sukses Kelola Sampah Jadi Kriya Bernilai, Tembus Hingga ke Luar Negeri

oleh Ahmadi
  • Setiap tahun ada peningkatan hingga 40% yang mampu mendongkrak pendapatan masyarakat

envira.id, Jakarta—Apa yang dilakukan wargad Kabupaten Klaten dalam mengelola sampah boleh ditiru. Melalui Bank Sampah Rukun, warga di wilayah ini mengolah sampah menjadi kerajinan tangan atau unit kreasi.

Pola yang dilakukan, masyarakat menjual sampah yang sudah dipilah kepada bank sampah, lalu dikolah menjadi sebuah barang yang memiliki nilai ekonomi dan kemudian dijual.

“Dengan memilah sampah, lingkungan bersih dan sehat. Kami juga menambahkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Bank Sampah Rukun Santoso, Sriyono, belum lama ini.

Dengan meningkatkan sampah menjadi barang bernilai, pengelola bank sampah membedayakan ibu-ibu lansia. Mereka menggunting-gunting sampah hasil olahan, untuk diisi dalam tas laptop, tas gendong, tas ransel, dan berbagai macam dompet.

Hasil pekerjaan ibu-ibu ini, sambung dia, sudah diekspor ke beberapa negara, seperti Belanda, Prancis, Swedia, dan India. Termasuk Inggris yang pernah membeli langsung ke Klaten.

“Omzet selalu meningkat sekitar 30—40 persen per tahun. Artinya, pendapatan masyarakat meningkat,” kata Sriyono.

Sedangkan dampaknya bagi lingkungan, tambah dia, masyarakat juga sudah memiliki kesadaran dengan tidak membuang sampah ke sungai, salah satunya Sungai Pusur.

Dikatakannya, bank sampah yang diberdayakan itu, merupakan bagian dari binaan Aqua Klaten yang memberdayakan masyarakat sekitar.

Selain pembinaan, kata Santoso, Aqua Klaten juga memberikan bantuan berupa satu unit sepeda roda tiga, dua unit mesin jahit, satu tempat pemilahan sampah, dan satu joglo tempat melatih pembuatan kerajinan dari sampah, ketika tamu datang.

Hal sama disampaikan Ketua Bank Sampah Margo Saras, Iswadi, bahwa progam bank sampah telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Polanharjo.

Menurut dia, Bank Sampah Margo Saras saat ini menjadi program percontohan bagi daerah lain. Terutama, dilihat dari manajemen dan pengelolaan yang dinilai lebih lengkap.

“Banyak warga dari desa lain bergabung menjadi nasabah di Bank Sampah Margo Saras,” tambah dia.

Sebagai informasi, Kabupaten Klaten kembali berhasil memenangkan Adipura 2022. Aqua Danone ikut berkontribusi pada salah saktu faktor penilaian. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?