- DAS yang terkelola secara baik mampu mendorong efisien biaya dan menjawab tantangan holistik di masa depan.
envira.id, Jakarta— Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih. Sebab, pertumbuhan populasi global, gangguan iklim, polusi air, dan ketimpangan akses terhadap air bersih memerlukan peralihan ke praktik pengelolaan air berkelanjutan.
“Bila ada pemahaman mengenai DAS dan mampu menerapkan langkah-langkah tepat seperti dataran banjir dan penyangga alami maka dampak banjir dan kekeringan dapat diminimalkan.
“Ini melindungi masyarakat, infrastruktur, dan lahan pertanian, ” kata Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito di Jakarta, Senin (18/3).
Lebih lanjut, Mego mengatakna, DAS yang terkelola secara baik mampu mendorong efisien biaya. Selain itu, optimalisasi penggunaan air juga dapat mengurangi kehilangan air akibat penguapan dan kebocoran.
Ditambahkan Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN Hidayat, pengelolaan daerah aliran sungai terpadu menghadirkan solusi holistik terhadap tantangan air yang dihadapi manusia.
“Strategi pengelolaan air yang proaktif terbukti mengurangi risiko bencana, melindungi masyarakat, dan menumbuhkan ketahanan regional,” tandasnya.
Namun, ia memberikan catatan, untuk menjamin keamanan air jangka panjang dan lingkungan sehat diperlukan kolaborasi, keterlibatan masyarakat, dan pendanaan yang keberlanjutan. Hal-hal dimaksud itu mencakup praktik konservasi tanah dan air yang mencegah erosi, meminimalkan limbah, dan mendorong siklus air yang berkelanjutan.
Penulis: Ahmadi Supriyanto