- Polusi plastik dalam kondisi yang memprihatinkan. Sebagian besar pencemaran yang bermuara di laut merupakan sampah plastik.
envira.id, Jakarta—Rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia terus dilakukan para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan PPKL-KLHK bersama Pupuk Indonesia Group yang diwakili oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PMI) awal pekan ini.
Kegiatan yang diberi nama Indonesia Coastal Clean Up itu dipusatkan di pantai Seroja, Pusong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Kegiatan Indonesia Coastal Clean Up ini melibatkan DLHK Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Muspika Dewantara dan Muara Satu, komunitas lingkungan hidup, instansi sekolah tingkat SMA Kota Lhoseumawe dan Aceh Utara, duta wisata kota cut bang cut kak dan duta wisata.
Pada kegiatan tersebut, sampah organik yang terkumpul mencapai 5.300 kg, sampah anorganik sebanyak 16 kg dan residu 4,5 kg.
Zulfakri, mewakili Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyelamatkan pesisir pantai dari bahaya pencemaran sampah.
Saat ini, menurut dia, polusi plastik dalam kondisi yang memprihatinkan. Sebagian besar pencemar yang bermuara di laut merupakan sampah plastik.
“Plastik tidak pernah luput dari aktivitas manusia sehari-hari. Hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan plastik,” tandasnya.
Karena itu, tambah dia, PIM berusaha melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara bertahap dan memberikan manfaat yang luas, khususnya kepada masyarakat.
Indonesia Coastal Clean Up merupakan rangkaian kegiatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilakukan serentak di 130 lokasi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Kami mengajak masyarakat luas dari seluruh kalangan dan komunitas lokal hingga siswa sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian pantai dan pesisir,” tandasnya.
PT PIM, tegas dia, akan terus mendorong upaya penanggulangan sampah plastik di laut sebagai wujud konkret terhadap implementasi sustainable development goals. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto