- Pembersihan sisa kebakaran yang mayoritas baju dan peralatan rumah tangga dan reruntuhan rumah diharapkan dapat membantu para penyintas untuk bisa berbenah dan pulih lebih cepat.
envira.id, Jakarta–Musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3.3) malam, menyisakan tumpukan sampah yang tercecer. Agar penanganan dan rehabilitasi lokasi kebakaran mudah dilakukan, Kelurahan Rawa Badak Selatan, mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan lokasi.
Pembersihan sisa kebakaran terutama dilakukan di Jalan Koramil, RT 07/01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Setidaknya ada 12 petugas PSSU yang dikerahkan untuk membersihkan hunian warga dan ruas jalan di lingkungan yang terkena kebakaran.
“Pengerahan petugas PSSU ini supaya lingkungan warga bisa cepat pulih dan memudahkan penanganan,” kata Koordinator Petugas PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan, Dedi Setiawan, Minggu, 5 Maret 2023.
Untuk melancarkan tugas, para petugas PSSU dibekali sejumlah peralatan seperti cangkul, sekop, dan garu. Mereka memilah sisa kebakaran menurut jenisnya, seperti pakaian yang terbakar, peralatan rumah tangga, hingga puing-puing
Selanjutnya, sampah-sampah yang telah dipilah dan dikumpulkan itu diangkut dengan menggunakan dua unit germor dan satu pikap. Dedi berharap pembersihan ini dapat menghindarkan penyintas dari penyakit akibat sampah yang menumpuk pascakebakaran.
Nurlita (43), seorang warga setempat mengaku, akibat kebakaran Depo Pertamina yang terjadi Jumat (3/3) malam, rumah, termasuk peralatan yang ada di dalamnya, pakain dan barang berharga lainnya hangus terbakar. Kehadiran petugas PSSU diakui sangat membantu, mengingat banyaknya sampah yang tertimbun di sisa rumahnya yang terbakar.
“Alhamdulillah. Petugas PSSU dari kelurahan sangat membantu kami, para korban. Semoga sampah-sampah ini dapat segera diangkut,” katanya.
Hingga semalam, jumlah korban tewas akibat kebakaran di Depo Pertamina mencapai 19 orang meninggal, lima di antaranya anak-anak. Sedangkan korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat 49 korban, 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto