- Pada Gernas BCL yang berlangsung di 18 kabupaten/kota sepanjang Juli hingga Agustus 2023, setidaknya ada 1.350 nelayan yang terlibat, dengan mengumpulkan 171,78 ton.
envira.id, Jakarta—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan apresiasi kepada nelayan dari berbagai daerah Indonesia yang selama ini telah berperan aktif mengumpulkan sampah di laut.
Selain nelayan, KKP juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, penyuluh penggerak pengelolaan sampah laut, pengelola bank sampah, serta tokoh dan inovator peduli sampah laut.
Pemberian penghargaan terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi bagi pengurangan sampah laut itu dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono, dalam acara acara puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/11).
Dikatakan Menteri KP, nelayan yang mendapat hadiah—karena berhasil mengumpulkan sampah terbanyak—berasal dari Padang, Mataram, Kubu Raya, Ternate, dan Balikpapan. Hadiah yang diberikan berupa peralatan melaut seperti jaring ikan, pukat tiga lapis, mesin kapal, hingga alat penerangan. Sedangkan penghargaan lainnya berbentuk sertifikat dan plakat.
Ia berharap program Bulan Cinta Laut dapat diteruskan sebagai salah satu cara untuk mengelola laut, khususnya sampah plastik. Program ini dapat diadopsi oleh pemdan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Saya rasa ini dapt mengumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk bersama melakukan upaya pengelolaan sampah,” kata Menteri KP.
sementra itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Victor G. Manoppo menambahkan, Gernas BCL dilaksanakan untuk mengedukasi dan mengkampanyekan kepada seluruh elemen masyarakat mengenai pentingnya menjaga laut tetap bersih untuk keberlanjutan ekosistem.
Gernas BCL sekaligus sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Pemeritah menargetkan mengurangi sampah di laut sebesar 70 persen pada 2025.
“Gernas BCL menjadi salah satu upaya KKP mencapai target mengurangi sampah plastik di laut,” beber Victor.
Gernas BCL merupakan program ekonomi biru KKP untuk mengurangi populasi sampah plastik di laut. Program kolaboratif itu melibatkan para nelayan, pemerintah daerah, penggiat lingkungan hingga pihak swasta.
Tahun ini, Gernas BCL berlangsung di 18 kabupaten/kota sepanjang Juli hingga Agustus 2023. Nelayan yang terlibat sebanyak 1.350 orang dengan jumlah sampah terkumpul mencapai 171,78 ton. Jika diakumulasi dengan aksi-aksi pembersihan sampah di kawasan pesisir dan laut oleh masyarakat, totalnya mencapai 820 ton.
Penulis: Ahmadi Supriyanto