- Menurut data BPS, produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Perlu upaya serius dari semua pihak mengatasi persoalan sampah plastik.
envira.id, Jakarta—Sebagai bagian dari cara memperingati Hari Bebas Sampah Plastik Sedunia, sekelompok anak muda yang menamai dirinya “operasi semut” melakukan aksi bersih-bersih selama Car Free Day di kawasan Thamrin—Sudirman, Minggu (2/7).
“Kegiatan kita jadi terasa menyenangkan dan semoga berdampak terutama pada diri sendiri. Karena sejatinya kita harus belajar pilah sampah dan kelola sampahnya disamping berlatih bijak dalam mengkonsumsi sesuatu,” demikian keterangan yang tertulis dalam Instagram @operasisemutid.
Di dalam aksinya yang melibatkan kaum muda itu—mereka menyabutnya “teman-teman semut”—berhasil memindahkan sampah tercecer di CDF berupa Puntung Rokok 0,475 kg; residu 9,395 kg; botol 2,520 kg. Jumlah keseluruhan yang berhasil dipungut pada aksi Minggu pagi itu, sebanyak 12,39 kg.
Seperti diketahui, Plastic Bag Free Day yang diperingati setiap tanggal 3 Juli merupakan seruan kepada masyarakat dunia untuk bertindak dan perhatian terhadap plastik yang digunakan setiap harinya. Peringatan Hari Plastik Sedunia diharapkan dapat menciptakan kesadaran akan keberadaan sampah plastik dan dapat mengurangi penggunaannya.
Di Indonesia saja, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia saat ini sudah mencapai 64 juta ton per tahun. Beberapa daerah juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi timbulan sampah plastik yang makin meresahkan itu.
Salah satunya, seperti dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
Implementasi Pergub yang diterapkan sejak 1 Juli 2020, secara resmi menetapkan larangan penggunaan kantong plastik di mal, toko swalayan, dan pasar tradisional di DKI Jakarta. Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya mengurangi timbulan sampah plastik di Jakarta dan mendukung langkah pemerintah mewujudkan Jakstranas Indonesia Bersih Sampah 2025.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, setelah tiga tahun penerapan Kebijakan Jakarta Bebas Plastik, 90% pusat perbelanjaan dan swalayan patuh menerapkan aturan ini. Sementara, kepatuhan di pasar tradisional hanya 50% saja. Namun, yang cukup melegakan, 82% penggunaan kantong plastik menurun. Sayangnya, sampai saat ini belum ada data yang menunjukkan timbulan sampah plastik apakah ikut menurun.
Untuk itu, DLH DKI terus mengajak warga Jakarta membantu mengurangi penggunaan plastik dan cegah timbulan sampah plastik baru dengan tiga langah mudah, yakni selalu membawa tas guna ulang saat bepergian, kelola sampah secara bertanggung jawab, dan kirim sampah untuk didaur ulang. []
Penulis: Ahmadi Supriyanto