Ini Dia, Inisiatif AQUA dalam Pengendalian Perubahan Iklim

oleh Ahmadi
  • AQUA menetapkan ambisi untuk menahan kenaikan temperatur bumi hingga 1,5 derajat Celsius pada tahun 2030.

envira.id, Jakarta—Danone Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengendalian perubahan iklim. Sejumlah inisiatif telah dan akan terus digulirkan untuk mencapai sasaran tersebut.

Langkah yang akan dilakukan perusahaan di antaranya memastikan operasional mampu mengurangi C02. Upaya ini dijalankan lewat inisiatif pengurangan penggunaan energi fosil dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti yang telah diterapkan di pabrik AQUA di Klaten.

“Upaya ini juga melibatkan optimasi rute distribusi dan penggunaan kemasan plastik daur ulang, yang secara signifikan menurunkan emisi CO2,” kata Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraini, dalam keterangannya, Selasa (24/7).

Selain itu, sambung dia, AQUA telah menetapkan ambisi untuk menahan kenaikan temperatur bumi hingga 1,5 derajat Celsius pada tahun 2030. Target ini diikuti dengan peta jalan dan sasaran tahunan yang telah ditetapkan.

Sedangkan dalam konteks operasional eksternal, sambungnya, AQUA melakukan kajian terhadap praktik pertanian yang dapat berkontribusi dalam melepaskan CO2 ke atmosfer.

Kemudian, ia menyampaikan salah satu hasil kajiannya yakni pengairan sawah secara terus-menerus tanpa jeda, yang dapat menyebabkan kondisi anaerob yang meningkatkan emisi CO2. Oleh karena itu, AQUA mendorong praktik pertanian regeneratif dengan pengairan berselang untuk mengurangi emisi tersebut.

“Kita ingin tahu dari praktik pertanian regeneratif tadi di mana salah satunya adalah memastikan pengairan secara berselang, itu juga kita bisa berkontribusi untuk menurunkan CO2,” kata dia.

Hal lain yang dilakukan korporasi adalah penanaman pohon untuk mengisolasi karbon di dalam tanah dan pengelolaan sampah untuk mengurangi emisi CO2 dari sampah yang tidak terkelola.

Ratih menyebut, AQUA juga memanfaatkan kemasan daur ulang dan mengembangkan bisnis daur ulang untuk menurunkan jejak karbon.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria, menekankan, semua pabrik AQUA di Indonesia menerapkan “blue operation“, dengan prinsip bahwa blue is a new green.

Selain itu, sambung dia, AQUA mengedepankan circularity dalam penggunaan air, kemasan, dan energi. Di pabrik AQUA Klaten, distribusi dan proses loading-unloading muatan sudah menggunakan moda pengangkut berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan.

Adapun di area produksi telah diinstal 8.340 panel surya yang menghasilkan 12.500 kWh per hari. Blue operation juga melibatkan aksi-aksi biru baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Di pabrik, lanjut dia, korporasi memiliki program, salah satunya one man one hole, satu orang harus punya satu lubang biopori.

“Lalu aksi biru di luar yang kita lakukan salah satunya adalah kegiatan-kegiatan dalam bentuk sosial lingkungan. Ini dari hulu, tengah, sampai hilir,” kata Rama. []

Penulis: Ahmadi Supriyanto

Ahmadi
Author: Ahmadi

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?